Senin, 04 April 2011

Tipe Teman/Sahabat

Saya bukan orang yang punya pergaulan luas, tapi saya punya sahabat-sahabat dan teman-teman dekat yang saya koleksi dari taman kanak-kanak hingga kuliah (do'akan saya segera menemukan mereka didunia kerja ya..) Karena saya dulunya tergila-gila pada ilmu psikologi, alhasil saya suka sekali membaca karakter dan kepribadian teman-teman saya, maka dibawah ini saya buat daftar tipe-tipe teman atau sahabat yang saya amati. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk walaupun beberapa klasifikasi saya berkonotasi negatif, karena saya percaya bahwa kekayaan Allah Swt itu justru terletak pada beragamnya kepribadian dan karakter mahluk-mahluk ciptaanNya:

1. Tipe teman azas manfaat
Teman seperti ini biasanya merupakan ketua gank dalam kelompok persahabatan. Pertemanan cewek pada umumnya punya kelompok-kelompok tertentu. Dan ketua gank adalah orang yang paling berpengaruh, seorang ketua gank yang agak (maaf) licik, biasanya bisa memanfaatkan anak-anak orkay yang kebetulan cupu yang dianggap nerd, jadi gak punya temen. Yah.. Yang namanya azas manfaat, pastilah ada pihak yang dirugikan, tapi gak jarang takdir sering berbalik, mereka yang tadinya dianggap cupu, ternyata dimasa depan punya pengaruh dikalangan sosialita, so.. be careful gangster...

2. Tipe teman setia
Kalo difilm-film, sering banget digambarin temen yang setia ini agak-agak (maaf lagi..) oon dikit, kaya' Patrick difilm Spongebob, atau Mater di film The Cars. Kenyataannya, sebenernya sih mereka gak oon, cuma mereka berfikir dengan cara mereka sendiri, dan yang jadi prinsip dalam pemikiran mereka adalah mendukung sepenuhnya langkah sahabatnya, maka seringkali cocok ama tokoh protagonist.

3. Tipe Sahabat Selamanya
Well I have to say... Your true best friend is not the one who always has a good relationship with you. Justru persahabatan yang kekal seperti ini dilalui dengan banyak pertengkaran, yang setiap pertengkaran membuat mereka semakin dekat lagi. Pertengkaran mulai dari hal-hal sepele, hingga hal-hal besar membuat kita punya keterikatan bathin dengan sahabt kita itu, layaknya saudara kandung kita gak pernah selalu akur dengan kakak atau adik kita khan? (walau ada juga yang pernah bilang ama saya gak pernah berantem ama saudaranya, salut dah..)

4. Tipe teman Pengamat
Orang-orang yang suka mengamati seperti ini biasanya cuek, kehadiran dia gak terlalu membawa perubahan karena pada dasarnya dia nyaman banget ama dirinya sendiri dan gak suka keterikatan. Mereka biasanya tergolong setia dan bisa dipercaya lho... Dan mereka seringkali bisa ngasih solusi yang bagus disaat kita ajak curhat. Walaupun kita gak pernah bisa ngikat mereka dalam gank tertentu, karena orangya suka bergerilya.

5. Tipe Pendengar yang baik
Orang-orang dengan kemampuan auditorial yang lebih, biasanya pendengar yang baik, tapi kadang sangking baiknya, mereka gak memberikan kita solusi apa-apa saat diajak curhat, paling pas kalo kita pengen curhat ama seseorang yang nggak nge-judge keputusan kita. Sama seperti tipe pengamat, mereka biasanya punya kehidupan pribadi yang rada misterius, karena hobinya mendengar daripada bercerita. Bedanya, orang-orang tipe ini, cenderung lebih nyaman berada dalam satu kelompok tertentu.

6. Tipe Penggembira
Nah.. orang-orang yang seperti ini biasanya ceria, and bisa ngeliat segala sesuatu dari sudut pandang positif. Biasanya nih kehadiran mereka kerasa banget, dan bisa bikin cair suasana. orangnya suka ngobrol (tactiturm istilahnya kalo gak salah), tapi kadang tipe ini bukan termasuk temen yang setia, bukan salah dia juga sih, karena biasanya temennya banyak, jadi disaat harus mutusin mau temenan ama siapa atau berada dipihak siapa, seringkali dia berdalih, "semuanya temen baikku".

7. Tipe Temen Infotainment
Saya jarang punya temen tipe ini, tapi suka mengamati temen-temen kakak2 atau orang tua saya. Ms. atau Mr. Gossip ini, mau tauuuu aja urusan orang lain. Biasanya serem banget tuh kata-katanya kalo udah ngomongin orang lain. mereka biasanya susah ditebak maksud hatinya sebenernya, kadang suka manis didepan kita, tapi dibelakang kita suka ngomongin yang nggak bener. Biasanya sih ibu-ibu, tapi bakat kaya' gini sih ada sejak kecil, pada umumnya mereka orang yang berpengaruh dalam suatu gank, atau bisa bergaul ama kelompok mana aja (buat nyari info gituu)

8. Tipe Mr. or Mrs. Perfect
Ada orang-orang yang dianugerahi kelebihan sama Allah Swt, beberapa suka menyembunyikannya, tapi banyak juga yang show off, kaya tipe OKB gitu, paling hobi eksis di kalangan sosialita. lengkap dengan prestasi dan kekayaan yang selalu disebut-sebut, modusnya juga selalu sama, biasanya diawali dengan kata-kata: saya gak punya maksud sombong lho.. tapi kalo sayaa....

9. Tipe Mr. or Mrs. Big
Thank's God, saya belum pernah temenan dekat ama tipe ini, sebel aja khan kalo kita dijadiin asisten ama temen yang kaya banget or punya pengaruh gitu, cuma positifnya mereka biasanya setia and dengan pengaruh yang mereka miliki bisa ngebelain temen-temennya yang ketiban masalah

10. Tipe Vegetarian
Sebenernya ini istilah lain dari pagar makan tanaman, karena hobi makan tanam-tanaman berarti vegetarian dunk (agak maksa ya? hehe..). Dalam arti kata, sering banget makan rezeki temen, baik masalah cowok or kerjaan. Agak bermuka dua gitu, cuma bagusnya mereka biasanya komit ama sikapnya dan lebih ulet, mungkin karena gak mau ujug-ujug ngaku kalah kali yaaa???

11. Tipe Malaikat
Nah, ini temen yang baik banget, kita minta tolong apa aja pasti ditolongin, kadang sering dianggap cupu and dimanfaatin ama temen tipe azas manfaat, tapi karena mereka hatinya bersih, jadi nggak dendam tuh. Biasanya mereka nggak terlalu menonjol dalam pergaulan, tapi disayang sama semua orang, bahkan ama musuhnya sendiri. :)

12. Tipe Selebriti
Waktu saya SMP atau SMA dulu ada beberapa figur yang bikin iri banget, gimana nggak, mereka itu sempurna banget, kaya raya, cantik/ganteng, pinter and gaul pula. Biasanya pacar mereka gak kalah populer, bahkan yang gak terkenal pun bisa jadi buah bibir, seolah-olah tuh.. pacaran ama mereka bisa meningkatkan kasta (haha, lebay..), hmm.. kalo diajak temenan, mereka baik sih.. cuma asal tahan aja jadi mak comblang karena yang naksir banyak, atau jadi obat nyamuk disaat mereka sedang dikerubungin ama nyamuk-nyamuk.. bedanya ama tipe Mr. or Mrs. Perfect, mereka emang udah hebat dari sananya jadi gak perlu pembuktian.

Yang pengen saya tanamin banget dari tulisan ini adalah penekanan antara perbedaan teman dan sahabat. Teman selalu ada disaat senang, tapi sahabat selalu menemani disaat kita susah. Yang manapun tipe kita atau sahabat kita, yang pasti mereka orang cocok banget bergaul dengan kita, ya khan??

Sabtu, 02 April 2011

Tips meredakan amarah

Sebagai manusia biasa, amarah adalah suatu hal yang tidak pernah terlepas dari diri kita. Amarah dikaitkan dengan emosi seseorang yang menurut penelitian berkaitan dengan fungsi dominan otak. Menurut buku yang pernah saya baca, orang yang dominan bekerja menggunakan otak kanan, cenderung lebih mudah tersinggung dan mudah marah dibanding dengan orang yang dominan menggunakan otak kiri karena kebanyakan mereka berfikir secara emosional dibanding logika. Amarah juga berkaitan dengan spontanitas seseorang. Jika kita cenderung melakukan sesuatu secara spontan tanpa pikir panjang terlebih dahulu, amarah juga seringkali diekspresikannya secara spontan.

Dalam agama Islam, Nabi Muhammad seringkali menasehatkan para sahabat dan pengikutnya agar jangan marah, mengapa? karena amarah berkaitan dengan emosi yang bergejolak dalam hati seseorang yang digambarkan sebagai sesuatu yang panas, maka setanpun akan mendatangi seseorang yang marah sehingga menjadi gelap mata, maka seringkali kita lihat banyak orang yang melakukan pembunuhan atau penganiayaan karena alasan yang sepele. Menurut riwayat yang saya baca ada beberapa tips dari beliau dalam meredakan amarah (maaf saya tidak menyebutkan sumbernya, karena saya membaca dari berbagai buku yang tidak saya langsung catat sumber literaturnya, tapi Insya Allah valid kok):

1. Membaca Ta'awuudz
Saat kita marah, setan akan segera mendatangi kita dan membisikkan hal-hal untuk meningkatkan amarah kita, maka jalan yang palin cepat adalah meminta perlindungan dari Allah Swt agar dijauhkan dari godaan setan.
2. Duduk, jika tidak bekerja berbaringlah
Menurut yang saya baca (lagi, dibuku yang saya lupa judulnya) berdiri membuat syaraf-syaraf tegang, dan membuat kita lebih mudah stress, maka pilihannya adalah membuat syaraf-syaraf otak kita lebih rileks dengan cara duduk, jika tidak juga berbaring bahkan menurut penilitian disalah satu situs yang saya baca, tidur bisa membuat kita melupakan amarah kita, tapi tidak dianjurkan untuk membawa kemarahan sampai tertidur, karena jika bangung hanya akan membuat syaraf kembali tegang karena amarah yang belum selesai.

3. Minum dan berwudhu'
Air akan memadamkan api, jika minum akan menyegarkan fikiran, berwudhu akan menyegarkan dan membuat rileks hati dan fikiran kita, bahkan dibeberapa riwayat kita disarankan sholat tobat untuk meminta ampun atas kesalahan kita karena telah marah dan meminta ampun juga untuk orang yang membuat kita marah. penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa berdo'a merupakan cara paling efektif menghilangkan marah. Saya pernah membuktikan hal ini sendiri, disaat saya kesal pada pengguna jalan yang tidak sopan dan ugal-ugalan, saya mengganti kalimat negatif saya dengan berdo'a semoga orang yang ugal-ugalan tersebut diselamatkan, pikiran saya jauh lebih tentram. Ayah saya pernah berkata, ketika kita berniat baik untuk seseorang, maka kebahagiaan orang itu akan singgah pada kita, terlebih dahulu sebelum sampai kepada orang tersebut. Maka jika sesuaikan dengan anjuran Rasulullah ini, sangat cocok sekali, sebelum Allah Swt menyelamatkan orang itu karena berbuat buruk, Allah Swt akan menyelamatkan kita dulu.

4. Pergi dari sumber amarah
Ini adalah cara terakhir, adalah pergi jauh dari sumber kemarahan kita, karena biasanya kita akan semakin kesal dan marah jika melihat objek kemarahan kita. Maka beliau menganjurkan kita untuk menjauh dari sumber kemarahan kita itu. Disebuah buku yang berjudul: Setengah isi, Setengah Kosong terbitan MQ publishing (akhirnya ada judul sumber juga, hehehe), sebelum kita marah, berfikirlah beberapa detik, tentang kebaikan-kebaikan yang ada dalam diri orang tersebut, lalu baru putuskan apakah kita pantas marah atau tidak. maka, sangat relevan jika Rasulullah menyuruh kita untuk menjauh, adalah untuk memberikan ruan bagi kita untuk berfikit tentang objek kemarahan kita.

Dizaman modern saat ini, ada terapi untuk pereda amarah,Yoga kemarahan, bahkan ada klub untuk mengekspresikan amarah secara positif. Jauuuhhh... sebelum para ilmuwan dan pemikir barat yang mengklaim diri mereka sebagai penemu dan pembaharu dalam berbagai bidang, Nabi kita yang agung Muhammad Saw, telah memberikan kita cara-cara meredakan amarah. Tidak mengherankan karena Allah lah yang menciptakan manusia, pasti DIA jauh lebih mengetahui tentang seluk beluk ciptaannya, isn't it??